Kamis, 08 Februari 2018

BERBAGI ITU INDAH

(Mulai dari kiri Bapak Mujiati,Felicya.Andy,Saya,dan Paulus)
Pada hari Selasa 6 Januari 2018 kami mengadakan aksi sosial bersama dengan anggota kelompok kami. Kami melakukan aksi ini di daerah Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung. Tempat tersebut juga termasuk tempat terpencil. Sebelum kami berangkat ke sana kami berkumpul terlebih dahulu berkumpul di Gereja Anugerah, setelah sudah berkumpul kami menyiapkan sembako yang sudah kami siapkan untuk di sumbangkan kemudian kami memesan Grab sebagai alat transportasi. Kemudia kami menunggu kedatangan Grab tersebut sekitar 5 menit, lalu kami masuk ke dalam mobil Grab dan berbincang bincang dengan pak sopir. Dari tempat berkumpul menuju Ketanon membutuhkan waktu sekitar 10 menit. 
Saat kami sudah sampai kami membayarnya dan mencari rumah orang yang kurang mampu. Kebetulan kami  ke rumah Bapak Supardi yang sudah berumur 57 tahun dan kami melihat rumahnya yang terbuat dari gedek sambil berbincang-bincang. Ia berkerja sebagai pengayuh becak dan hanya tinggal dengan istrinya , tetapi saat kami datang kami tidak bisa bertemu dengan istrinya karena istrinya sedang bekerja sebagai tukang bordil. Ia mempunyai 1 anak laki-laki yang bekerja di tempat orang di Jakarta dan 1 anak perempuan yang juga bekerja di tempat orang tetapi berada di Pasar Wage dan mempunyai cucu kembar yang masih kecil. Ia tinggal di sini sejak tahun 1955 yang sebelumnya berada di Bago. Ia sudah lama bekerja sebagai pengayuh becak, Ia biasa bekerja di sekitar stasiun, tetapi karena teknologi semakin maju pekerjaan pengayuh becak sudah jarang diminati, penghasilan Bapak Supardi pun juga tidak tentu, kadang Ia juga tidak narik karena peminatnya jarang. 
Setelah kami berbincang-bincang tidak terasa kami sudah setengah jam di sana dan kami pamit terlebih dahulu kepada Bapak Supardi, lalu kami memesan Grab untuk perjalanan pulang kami. Kami menunggu Grab sekitar 20 menit karena sopir Grab tidak tau arah. Kemudian kami pulang kembali ke Gereja Anugrah dan tidak lama kemudian kami pulang kerumah masing-masing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar